Bulan Darah 4 April 2015
Ada gerhana total bulan pada hari Sabtu - tapi ini ialah salah satu yang berlansung sangat singkat. Gerhana bulan total (di mana bayangan bumi benar-benar memblok bulan) hanya berlangsung sekitar lima menit, sehingga menjadi gerhana terpendek kurun ini, kata NASA.
Yang disebut 'bulan darah' sanggup dilihat oleh miliaran orang di seluruh barat Amerika Serikat, Kanada dan Australia. Gerhana ini ialah yang ketiga dalam serangkaian empat bulan darah, dengan yang terakhir diharapkan berlangsung pada 28 September yang akan terlihat dari Eropa.
Tempat terbaik untuk melihat gerhana bulan di amerika berada di Sungai Mississippi, di mana penonton menangkap lima menit penuh dari gerhana, kata para astronom. Pengamat langit di Midwest dan Pantai Timur hanya menangkap sebagian dari kejadian gerhana ini.
Gerhana juga sanggup dilihat secara keseluruhan pada Sabtu malam dari Indonesia, Australia timur, Selandia Baru dan Jepang.
Tapi staf observatorium di Sydney tidak sanggup melihat gerhana alasannya cuaca mendung dan malah menulis di Twitter menyerupai ini: "Our live feed from the Griffith Observatory [in America] is showing gorgeous totality pink!''
Mereka menyertai tweet mereka dengan foto bulan berwarna pink terang.
'Blood moon' mengacu pada penampilan oranye atau merah dari bulan, yang merupakan hasil dari hamburan sinar matahari oleh atmosfer bumi. Apakah bulan tampak merah gelap, tembaga, perunggu atau warna gelap lainnya tergantung pada beberapa faktor termasuk jumlah bubuk vulkanik di atmosfer.
Tidak menyerupai gerhana yang lebih panjang, bulan dalam hal ini hanya menelusuri bab atas bayangan bumi. Biasanya, bulan melewati tengah bayangan, menciptakan gerhana berlangsung lebih lama.
Astronom dari Sydney Observatory, Andrew Smith menyampaikan sebelum gerhana: "Beberapa sumber memperlihatkan bahwa gerhana akan berlangsung sekitar 10 menit dari totalitas, yang akan menjadikannya gerhana terpendek semenjak tahun 1917, namun sumber lain menyampaikan gerhana akan berlangsung kurang dari lima menit yang membuatnya terpendek semenjak tahun 1592 . "
Geoff Chester dari US Naval Observatory di Washington menambahkan bahwa perubahan warna bulan yang menciptakan gerhana bulan ini begitu menarik.
Gerhana penuh bulan September akan terlihat di seluruh Amerika Serikat dan Kanada, serta Eropa Barat dan Afrika. 'Totalitas' akan berlangsung sekitar satu jam 20 menit.
Tetapi mereka yang tak melihat gerhana sabtu malam tadi di Australia akan harus menunggu hingga 31 Januari 2018, untuk gerhana bulan berikutnya.
Tidak menyerupai gerhana matahari yang membutuhkan pinjaman mata, Anda hanya perlu langit cerah untuk melihat gerhana bulan. Sebuah teropong atau teleskop halaman belakang akan meningkatkan pandangan Anda, tetapi tidak terlalu diperlukan.
Sumber: Dailymail.co.uk
Blood Moon 4 April 2015 diatas New Zealand
Yang disebut 'bulan darah' sanggup dilihat oleh miliaran orang di seluruh barat Amerika Serikat, Kanada dan Australia. Gerhana ini ialah yang ketiga dalam serangkaian empat bulan darah, dengan yang terakhir diharapkan berlangsung pada 28 September yang akan terlihat dari Eropa.
Tempat terbaik untuk melihat gerhana bulan di amerika berada di Sungai Mississippi, di mana penonton menangkap lima menit penuh dari gerhana, kata para astronom. Pengamat langit di Midwest dan Pantai Timur hanya menangkap sebagian dari kejadian gerhana ini.
Gerhana juga sanggup dilihat secara keseluruhan pada Sabtu malam dari Indonesia, Australia timur, Selandia Baru dan Jepang.
Tapi staf observatorium di Sydney tidak sanggup melihat gerhana alasannya cuaca mendung dan malah menulis di Twitter menyerupai ini: "Our live feed from the Griffith Observatory [in America] is showing gorgeous totality pink!''
Mereka menyertai tweet mereka dengan foto bulan berwarna pink terang.
Foto Bulan Darah diatas bunga sakura ini diambil di kota Shiraishi, distrik Miyagi, timur bahari Jepang pada hari Sabtu 4 april 2015
'Blood moon' mengacu pada penampilan oranye atau merah dari bulan, yang merupakan hasil dari hamburan sinar matahari oleh atmosfer bumi. Apakah bulan tampak merah gelap, tembaga, perunggu atau warna gelap lainnya tergantung pada beberapa faktor termasuk jumlah bubuk vulkanik di atmosfer.
Tidak menyerupai gerhana yang lebih panjang, bulan dalam hal ini hanya menelusuri bab atas bayangan bumi. Biasanya, bulan melewati tengah bayangan, menciptakan gerhana berlangsung lebih lama.
Blood Moon 4 April 2015 diatas New Zealand
Astronom dari Sydney Observatory, Andrew Smith menyampaikan sebelum gerhana: "Beberapa sumber memperlihatkan bahwa gerhana akan berlangsung sekitar 10 menit dari totalitas, yang akan menjadikannya gerhana terpendek semenjak tahun 1917, namun sumber lain menyampaikan gerhana akan berlangsung kurang dari lima menit yang membuatnya terpendek semenjak tahun 1592 . "
Geoff Chester dari US Naval Observatory di Washington menambahkan bahwa perubahan warna bulan yang menciptakan gerhana bulan ini begitu menarik.
Gerhana penuh bulan September akan terlihat di seluruh Amerika Serikat dan Kanada, serta Eropa Barat dan Afrika. 'Totalitas' akan berlangsung sekitar satu jam 20 menit.
Tetapi mereka yang tak melihat gerhana sabtu malam tadi di Australia akan harus menunggu hingga 31 Januari 2018, untuk gerhana bulan berikutnya.
"bulan darah, menyerupai yang terlihat dari Scottsdale pada tanggal 4 April 2015. Foto ini diambil pada pukul 04:57 waktu setempat sehabis puncak gerhana yang hanya berlangsung empat menit disana. Foto diambil dengan lensa 600 mm, atau salah satu yang menawarkan pandangan sekitar 12 kali lebih akrab dari apa yang dilihat mata Anda
Tidak menyerupai gerhana matahari yang membutuhkan pinjaman mata, Anda hanya perlu langit cerah untuk melihat gerhana bulan. Sebuah teropong atau teleskop halaman belakang akan meningkatkan pandangan Anda, tetapi tidak terlalu diperlukan.
Griffith Observatory menciptakan video gerhana bulan 4 april 2015 yang seluruhnya berlangsung (realtime) selama 4,5 jam. Namun di video ini seluruh proses dipercepat dalam 1 menit.
Baca Juga:
Sumber: Dailymail.co.uk